Selasa, 27 September 2011

Cinta dan Ekonomi

Melihat judul dari post gue kali ini, cewek-cewek matrek langsung senyum-senyum dengan aura membunuh, kaya di pilem insidious ketika si bapaknya anak autis yang kerasukan setan pergi ke dunia lain yang disebut "Further" pas dia masuk ke rumah tua, ada sekumpulan roh-roh yang bentuknya kaya keluarga lagi ngumpul, ada yang lagi duduk, ada yang lagi baca koran, (tapi kok ga ada yang boker ya?), lalu si bapak naik ke tangga buat nyelamatin si anak autis dari setan yang pake topeng, ketika anak autis ini selamat, terus mereka turun, tiba-tiba roh roh tadi nyengir persis kaya cewek-cewek matre yang baca judul ini (buat Lo yang belum pernah nonton terus gengsi karena disebelah lo ada temen atau pacar lo, gue yakin lo bakal ngangguk-ngangguk terus ketawa sok ngerti, MUNAFIK lo MUNAFIIIK)
Eh kok gue bahas insidious? yaudah lanjut aja

Terdapat kolerasi antara cinta dan ekonomi. Mengapa begitu?
begini kita mengetahui dalam ekonomi ada istilah Qd (Quantity of Demand) atau permintaan (gue terjemahin bagi lo yang gak ngerti, biar ga MUNAFIK hahahaha). Nah ternyata Qd ini berbanding lurus dengan Pl (Price of Love). mengapa begini? Karena pada prakteknya, biasanya semakin tinggi cinta cowok, kepada cewek (dan semakin licik si cewek buat merayu cowok) maka semakin meningkatlah permintaan akan barang-barang cewek, kayak bando, sarang debu (Baca: Boneka), pita, dan sebagainya.

langsung aja ke studi kasus (ceileh)
biasanya terdapat 3 fase, Ya benar banget! mirip fase demam berdarah

dikisahkan ada sepasang kekasih yang lagi berkencan di Mall, nah ketika mereka sedang berjalan-jalan, ternyata cowok terlihat lengah, cowok dungu tadi melewati sebuah toko boneka. Ketika mereka lewat di depan toko itu si cewek terdiam melihat boneka
"Say, bonekanya lucu banget ya?" (ini adalah fase pertama dalam rayuan maut cewek)
"Hah? yang mana say?"
"yang itu tuh" si cewek menunjuk boneka yang dianggap lucu
"Oh...." cowok itu terdiam, ia melihat lebel harga pada boneka kecil itu harganya Rp.120.000,00 bagi cowok itu sudah sangaat amaat mahal, BAYANGKAN! masa sarang debu dikasih harga semahal itu? ga lazim banget!
"kamu mau say" si cowok bertanya pada pacarnya
"Ehmmm uhhh, Enggak ah, mahal banget aku ga ada duit nih" si cewek membuat ekspresi yang sangat amat kecewa. (ini adalah fase kedua, yang sangat berbahaya, inilah masa kritis)
cowok itu merasa iba melihat wajah pacarnya yang dibuat-buat sangaaat kecewa
"Eengga apa-apa kok say, gue yang beliin." si cowok dengan berat hati mengeluarkan uang, tapi karena pengaruh cinta, maka terbutakanlah mata cowok ini, dan hilanglah uangnya
"Beneran? Makasiiiih say, kamu baiik banget deh" si cewek tersenyum maniiis banget, bisa-bisa diabet tuh cowok. (inilah fase ketiga yaitu fase pemulihan, si cowok ga jadi kecewa karena melihat senyum cewek yang manis)
Kemudian si cewek itu berteriak dalam hati " IYESS, YESS, YES YES!"

Nah, jadi ada hubungan antara cinta dan ekonomi. Jadi kalo lo sedang belajar ekonomi, terus guru lo nanya, apa yang mempengaruhi permintaan? lo tinggal jawab "Pl (Price of Love) pak". Bukan pujian yang lo dapatkan, tapi tampolan yang pedas yang bakal dikasih ke lo.

ketika gue nulis post ini, gue baru sadar kalau engga baik membiarkan para cowok diperbudak terus, maka gue bakal membuat tindakan besar pada sistem perpacaran di Indonesia ini. Gue bakal ngasi tips ke cowok-cowok yang terbutakan ini.

Yang pertama, ketika lo lewat di toko pernak pernik cewek, kemudian terjadi gejala fase pertama, lo usahakan buat mengalihkan perhatian cewek dengan menyebutkan nama artis yang dia sukai misalnya situasinya begini:
"yang lihat deh, (burung)nya lucu banget deh"
nah, lo harus siap! langsung lo alihkan perhatiannya kayak gini
"say lihat deh itu ada si (titit) lewat, yuk kita kejar"
nah otomatis si cewek teralih dengan (titit) tadi, kamu gandeng tangan cewek, kearah parkiran seolah-olah si (titit) tadi berjalan ke parkiran, pas udah sampe parkiran tempat kendaraan lo parkir, lo pura-pura capek terus bilang kayak gini
"yang, gue capek banget nih ngejer ngejer (titit), mana si (titit)nya ga ketemu, kita pulang aja yuk"
nah cewek yang fisiknya lebih lemah, dia pasti kecapekan kemudian tinggal lo anter pulang, dan loe bakalan selamat dari marabahaya
nb: (burung) =variabel barang yang ingin dibeli cewek
     (titit)=variabel nama artis

Yang kedua, kita akan memanfaatkan kelemahan dari cewek, yaitu rasa perhatian mereka yang berlebihan (mari semua cowok-cowok kita tertawa ala setan MWAHAHAHA). Nah begini, ketika cewek masuk kedalam tahap satu, lo tinggal ikuti strategi ini
"Say. bonekanya lucu banget ya?"
lo harus cekatan, lo langsung pasang ekspresi memelas.
"Iya yah say, lucu banget, gue pengen banget boneka itu, sayang ga ada duit" pokoknya ekspresi lo musti kaya gembel-gembel emperan toko-toko.
"kamu mau say? aku beliin" si cewek yang tersentuh hatinya bakal bilang kayak gitu.lo tinggal sukseskan dengan ucapan terimakasih yang manis juga sampe dia diabet kalo perlu.
dengan menerapkan trik ini, selain menjaga isi dompet agar tetap utuh, lo juga dapet boneka

Yang ketiga,  kita dapat mengalihkan perhatian cewek dengan cara ketiga, cara yang  terakhir ini cukup simple tapi sangat efektif
jadi ketika cewek udah masuk fase pertama lo tinggal ngomong kata-kata ajaib kaya gini
"Say, bonekanya lucu ya?"
"Iya, eh say gue sakit perut nih, mau boker, gue ke wc bentar ya"
nah lo pura-pura lari ke wc, masuk terus ngendep kayak beberapa menit gitu, terus telpon sang kekasih terus bilang
"duh say, pas gue lagi khusyuk boker, cd gue terkontaminasi nih, say bisa beliin gue cd yang baru gak? gue tunggu di depan wc ya"
nah dengan cara ketiga ini, lo bisa mengalihkan perhatian cewek dan dapet bonus kolor gratis... so pakailah cara ketiga ini

nah buat yang cewek-cewek bila cowok mulai menggunakan salah satu dari tiga metode diatas kalian bisa menggunakan satu strategi luar biasa yang gua kasih
Lo merengek sambil melompat-lompat, guling-guling dan pura-pura kesurupan (ekstrim bok) sambil teriak
"kamu jahaat, kamu engga beliin aku (titit), kamu jahaaat!"
ketika cowok melihat reaksi ini, maka akan ada dua kemungkinan
  1. beliin kamu (titit)
  2. pura pura ga kenal dan meninggalkan kamu dan toko yang ada (titit)nya
kalo cowok tersebut bereaksi sesuai dengan point ke 2 maka ada ada cara pencegahan yang Gue rasa cukup efektif, lo tinggal pegang tangan cowok lo (jangan megang titit, mentang-mentang Gue dari tadi ngomong titit) kemudian lo teriak-teriak lebih keras lagi sambil bilang
"aku mauuu (titit) aku mau (titit)!"
otomatis cowok tadi bakal malu dan menyuruh kamu diem.dan beliin kamu (titit)

nb (titit)=variabel barang yang ingin dibeli

First Post

Thanks banget bagi yang mampir di blog ini, buat yang salah sangka blog ini blog geografi, gue juga berterimakasih, buat yang menghina, gue juga berterimakasih karena udah membuat gue tabah hahahaha
happy reading ^^v